Dari Barang Bekas Menjadi Kesenian? Namanya Drumblek!


     
(doc.pribadi)

     Jika ditanya, kesenian apa yang dimiliki Kota Salatiga?. Jawabannya adalah Kesenian Drumblek. Kesenian Drumblek merupakan kesenian yang mengadopsi orkes harmoni berupa musik lapangan dan drum band. Yang membuat berbeda dari kesenian ini adalah penggunaan alat musik yang berasal dari barang bekas. Tetapi untuk menunjang melodi tetap ada bellyra dan pianika.

(doc.pribadi)

     Musik drumblek diciptakan oleh Masruri yang merupakan warga desa pancuran (Salatiga) pada tahun 1986. Masruri menggunakan barang bekas sebagai alat musik utama. Drumblek sendiri terus berkembang seiring jaman. Saat ini drumblek memilik variasi formasi barisan serta busana sesuai kreatifitas komunitas drumblek masing-masing.

(doc.pribadi)

     Pemerintah Kota Salatiga memberikan antusiasme yang tinggi terhadap kesenian Drumblek melalui Dinas Perhubungan dan Pariwisata. Setiap kegiatan yang ada di Salatiga seperti pawai, pasti melebatkan kesenian Drumblek. Tidak hanya itu, terdapat juga kompetisi Drumblek yang sering diadakan di Kota Salatiga tiap tahunnya. Drumblek sendiri hak patennya sudah diajukan sebagai kesenian asli Salatiga. 


(doc.pribadi)

      Walaupun kesenian Drumblek ini adalah kesenian yang sangat sederhana karena menggunakan barang-barang bekas.Tetapi antusiasme warga Salatiga dalam melestarikan kesenian ini sudah sangat bagus. Yang memainkan kesenian ini tergolong semua umur, dari anak-anak hingga dewasa semuanya bergabung membentuk irama dengan kesenian Drumblek. Berkembangnya jaman semoga tak melunturkan kesenian drumblek ini.

Sumber : "Kesenian Drumblek, Seni Asli Salatiga". Budaya Jawa. https://budayajawa.id/kesenian-drumblek-seni-asli-salatiga/, 28 Oktober 2018.


Comments